Minggu, 26 Mei 2019
PERINGATAN NUZULUL QUR'AN DI MASJID AL AZHAR TUREN
Ciri-Ciri NU Ahlussunnah wal Jamaah adalah berimbang (moderat) dalam bidang keislaman, kemanusiaan dan kenegaraan (Islamiyah basyariyah wathoniyah) tanpa ketiga hal tersebut mustahil akan tercipta ketentraman dan kedamaian.
Apa yang dilakukan oleh NU yang menganut islam ahlussunnah wal jamaah adalah cerminan dari akhlak Nabi dalam melakukan dakwah nya yang selalu mengedepankan kemanusiaan tetapi tidak meninggalkan syari'at Islam.
Orang indonesia terkenal dengan kenekatannya misalnya belum punya pekerjaan sudah minta menikah. Walaupun demikian tidak melanggar syari'at islam sebab ketika menikah semua syarat menurut islam dalam pernikahan terpenuhi semua, dalam pelaksanaannya berdampingan dengan dengan budaya budaya yang juga saling membantu dan memanusiakan yakni adanya budaya "buwuh" yang hasilnya bisa dijadikan sebagai modal untuk usaha. Berbeda dengan pernikahan yang ada di arab sebagai munculnya islam. Tidak ada pencampuran budaya dan Islam yang ada di Arab sebab mereka menikah sudah dalam keadaan punya pekerjaan sehingga tidak ada budaya buwuh dll.
Contoh lain menikah lebih dari satu menurut islam diperbolehkan tetapi karena tidak pantas dengan budaya keindonesiaan maka warga NU tidak melakukannya. Inilah pentingnya islamiyah dengan basyariyah.
Sedang pentingnya islamiyah dengan wathoniyah adalah bentuk kesadaran NU terhadap para pejuang pendiri negara Indonesia yang sebagian besar adalah ulama ahlussunnah waljama'ah yang memperjuangkan bentuk kenegaraan sesuai dengan ajaran agama islam sehingga membela berdirinya negara indonesia sebagai bentuk kecintaan para ulama terhadap negara Indonesia.
Kecintaan ulama' terhadap Indonesia sebagaimana kecintaan Nabi terhadap kota mekkah yang tercermin saat nabi sholat menghadap masjidil aqsho memohon kepada Allah agar menghadap ke masjidil Haram semata mata karena rasa kangen Nabi Muhammad terhadap tanah Mekkah sehingga turunlah surat Al Baqoroh ayat 144 yang berbunyi.......... فول وجهك سطر المسجد الحرام....
Written by hisam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
santri nderek kiyai
BalasHapus