Salah satu kader NU Ranting Pagedangan yang sedang melaksanakan ibadah haji ke Makkah Mukarromah memiliki kesempatan menghadiri acara pertemuan PCI sedunia yang diadakan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Arab Saudi. Even yang ke 18 ini di tahun 2019 diadakan pada Kamis 7 Dzulhijjah 1440 H bertepatan 8 Agustus 2019.
Acara yang ditempatkan di Altayseer Towers Hotel No. 1002 Lantai PR At-Taysir- Makkah Al Mukarramah tersebut diselenggarakan setiap musim haji sejak 2002 ini mengangkat tema Merajut Kembali Ukhuwah Wathaniyah Menuju Perdamaian Dunia.
Wakil Ketua Panitia, Musthofa Al Gholayin mengatakan bahwa acara rutin ini merupakan inisiatif Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi pertama KH Mahfud Mas’ud dan Ketua Tanfidziyah pertama H Ahmad Fuad Abdul Wahab.
"Awalnya acara ini merupakan silaturahim antar PCINU dari berbagai negara yang sedang menunaikan ibadah haji. Namun dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun, acara silaturahim ini selain dihadiri berbagai perwakilan PCINU juga dihadiri para masyayikh PBNU, perwakilan PWNU, dan PCNU seluruh Indonesia juga para Pejabat RI yang sedang melaksanakan ibadah haji," ujarnya.
"Kita berharap acara ini akan mempererat jalinan silaturahim serta saling tukar informasi dan koordinasi dengan supervisi PBNU untuk pemberdayaan NU ke depan di masing-masing wilayah sehingga akan bisa semakin menguatkan syiar Islam Rahmatan lil Alamin," kata ketua penyelenggaranya
Acara yang dimulai jam 07.30 waktu setempat ini lanjutnya, juga diharapkan bisa merajut dan memperkuat ukhuwah wathaniyah serta menetralisir situasi kurang kondusif pascapemilu 2019, sehingga peran NU menjadi semakin optimal dalam menjaga persatuan bangsa.
"Bahkan dalam ikut membangun perdamaian dunia sebagaimana telah diakui oleh Dunia Islam," tandasnya.
Acara Silaturahim ini akan diselenggarakan pada 7 Dzulhijjah 1440 H pukul 07.30 waktu Arab Saudi hadiri banyak tokoh tokoh NU yang tersebar di penjuru dunia. "Sudah banyak tokoh dan pengurus NU dari berbagai penjuru dunia khususnya dari Indonesia yang hadir," katanya.
Diantara yang akan menjadi pembicara seperti Dubes LBBP RI- Arab Saudi/OKI H Agus Maftuh Abegebriel, Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin dan masayikh serta pengurus PBNU.
Acara yang sedianya di tutup dengan mauidhoh khasanah oleh KH Maimoen Zubair batal menghadirkan karena beberapa alasan sehingga terlaksana tanpa mengurangi khidmad acara tersebut.
Berikut beberapa keputusan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut:
1. Berpegang teguh pada ajaran ahlussunnah wal jamaah beseta amalannya secara fikrah.
2. Berpegang pada tali ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah basyariyah sesuai tujuan Islam yang rahmatan lil alamiin.
3. Siap mempertahankan 4 pilar Negara Indonesia berdasar pancasila dari rong-rongan ideologi lain.
4. Menumbuhkan sikap toleransi, moderasi dalam semua aspek semua kehidupan.
Writen by Hisam kholili
Reference nuonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar